Di tengah-tengah sanksi oleh Amerika Serikat, Huawei tetap meluncurkan smartphone flagship teranyar mereka Huawei Mate 30 dan Huawei Mate 30 Pro. Meskipun masih menggunakan sistem operasi Android, lini teratas Huawei ini tidak dilengkapi layanan Google. Tidak akan ada Google Play Store, Maps, Gmail, dan layanan Google lainnya. Sebagaimana kita ketahui Huawei masuk daftar hitam Amerika Serikat dan dilarang bekerja sama dengan perusahaan asal AS.
Huawei Mate 30 Pro menjadi versi yang lebih tinggi dibanding dengan Huawei Mate 30. Mate 30 Pro dibanderol dengan harga Rp12.000.000. Flagship anyar andalan Huawei ini memiliki 4 kamera belakang super hasil kerja sama dengan Leica.
Huawei Mate 30 Pro diotaki chipset teranyar buatan Huawei Kirin 990. Yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan memori 128/256 GB.
Huawei Mate 30 Pro memiliki layar horizon berpanel OLED dengan bentangan 6,53 inchi. Pada sektor daya, Mate 30 Pro ditenagai baterai 4500 mAh yang sudah mendukung fast charging, wireless charging, dan juga reverse wireless charging.
Harga Huawei Mate 30 Pro
Last Updates:Tipe HP | Harga Baru | Harga Bekas |
---|---|---|
Huawei Mate 30 Pro | Rp17.000.000 | - |
Rilis | September 2019 | |
Link terkait | Daftar Harga HP Huawei Terbaru |
Pada saat tulisan ini dibuat, belum ada kejelasan kapan Huawei Mate 30 Pro akan masuk secara resmi ke Indonesia. Harga di atas masih mengacu pada harga Mate 30 Pro di Malaysia. Jika masuk secara resmi ke Indonesia, kemungkinan harganya tidak akan jauh berbeda.
Spesifikasi
Platform | |
OS | Android 10; EMUI 10 |
RAM | 8 GB |
ROM | 128/256 GB (UFS 3.0) |
Chipset | HiSilicon Kirin 990 (7 nm+) |
CPU | Octa-core (2x2.86 GHz Cortex-A76 & 2x2.09 GHz Cortex-A76 & 4x1.86 GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G76 MP16 |
Bodi | |
Dimensi | 158.1 x 73.1 x 8.8 mm |
Berat | 198 gr |
Layar | 6.53 inch OLED |
Kamera | |
Depan | 32 MP, f/2.0, (wide) 3D TOF camera |
Belakang | 40 MP, f/1.6, 27mm (wide), 1/1.7", PDAF, OIS 8 MP, f/2.4, 80mm (telephoto), 1/4", PDAF, OIS, 3x optical zoom 40 MP, f/1.8, 18mm (ultrawide), 1/1.54", PDAF 3D TOF camera |
Video | 2160p@30/60fps, 1080p@30/60/120fps, 1080p@960fps, 720p@7680fps, gyro-EIS |
Fitur | Leica optics, dual-LED dual-tone flash, panorama, HDR |
Proteksi | Corning Gorilla Glass 6 DCI-P3 HDR10 IP68 dust/water resistant |
Konektivitas | |
SIM | Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Jaringan | GSM / HSPA / LTE |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, DLNA, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.1, A2DP, aptX HD, LE |
GPS | Yes, with dual-band A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS |
NFC | Yes |
Jack Audio 3.5mm | No |
USB | 3.1, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go |
Lainnya | |
Warna | Black, Space Silver, Cosmic Purple, Emerald Green |
Radio | No |
Sensor | Face ID, fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, barometer, compass |
Baterai | Li-Po 4500 mAh |
Charger | Fast battery charging 40W Fast wireless charging 27W Power bank/Reverse wireless charging |
Empat Kamera Super Sensing
Ponsel flagship Huawei selalu memiliki kamera yang bagus hasil kerja sama dengan Leica. Pada Mate 30 Pro terdapat 4 kamera yang terkonfigurasi dalam bentuk lingkaran yang disebut Halo Ring. Bentuk lingkaran ini terinspirasi desain kamera profesional.
Keempat kamera itu adalah kamera wide 40 MP dengan bukaan f/1.6 Super Sensing, kamera ultra wide Cine 40 MP bukaan f/1.8 Super Sensing, kamera telefoto 8 MP bukaan f/2.4 dengan 3x optical zoom, dan kamera 3D ToF untuk menciptakan efek bokeh.
Kamera utama 40 MP super sensing mampu menghasilkan gambar yang kaya detail dan jelas baik siang maupun malam hari. Pada kondisi minim cahaya atau malam hari, gambar yang dihasilkan akan tetap jelas dengan fitur night scene yang merupakan peningkatan dari fitur night mode. Untuk perekaman video bisa dilakukan hingga kualitas 4K pada 30 fps (frame per second).
Kamera cine super sensing 40 MP ultra wide angel mampu mengambil gambar dengan sudut pandang yang lebih luas. Dengan aspek rasio 3:2 akan menghasilkan gambar lanscape yang lebih maksimal. Kamera ultra wide juga mampu melakukan perekaman video dengan sangat baik. Bahkan mampu merekam video ultra slow motion dan ultra timpe lapse.
Kamera telephoto pada Mate 30 Pro mengalami perubahan jika dibandingkan dengan yang ada pada Huawei P30 Pro. Jika pada P30 Pro mampu melakukan 5x optical zoom, Mate 30 Pro mampu melakukan 3x optical zoom. Dengan ini mampu mengambil gambar objek jarak jauh.
Untuk kamera depan Mate 30 Pro dibekali kamera wide 32 MP dengan bukaan f/2.0 yang mampu mengambil video selfi dengan efek bokeh. Kamera depan Mate 30 Pro menjadi yang terbaik kelima pada DxOMark. Sedangkan kamera belakang menjadi yang terbaik dengan skor 121 mengungguli Samsung Galaxy Note 10+ 5G.
Ultra Super Slow Mo
Salah satu yang menyita perhatian pada saat peluncuran Mate 30 Pro adalah ketika diperlihatkan kemampuan slow mo yang luar biasa. Dimana mampu membuat video slow mo hingga 7680 fps seperti kamera profesional yang sangat mahal.
Semakin Cepat dengan Kirin 990
Huawei Mate 30 Pro dibekali chipset tercepat dan terbaru Kirin 990 untuk dapur pacunya. Kirin 990 sendiri ada dua versi. Versi 4G dan 5G. Chipset dengan fabrikasi 7nm ini memiliki 8 inti CPU (2×2.86 GHz Cortex-A76 & 2×2.09 GHz Cortex-A76 & 4×1.86 GHz Cortex-A55) dan GPU Mali G76 MP16 untuk pengolah grafisnya. Pada AnTuTu benchmark Kirin memiliki skor 450 ribuan dan lebih unggul dari Snapdragon 855. Namun masih kalah dari Snapdragon 855+.
Chipset tercepat Huawei ini dipadukan dengan RAM 8 GB sehingga menjalankan banyak aplikasi berat secara bersamaan tidak akan jadi masalah. Untuk memori penyimpanan tersedia dua varian yaitu 128 GB dan 256 GB yang menggunakan teknologi UFS (Universal Flash Storage) generasi ketiga (3.0). Sehingga tranfer atau baca tulis menjadi lebih cepat. Bahkan mampu lebih cepat hingga 2x lipat dibanding UFS versi 2.1. Selain itu, konsumsi daya juga menjadi lebih hemat.
Layar Horison OLED 6,53 Inchi
Sudah menjadi tradisi Huawei untuk mengeluarkan smartphone dengan desain layar yang melengkung. Hanya saja pada Mate 30 Pro tingkat lengkungannya hingga 88 derajat. Huawei menyebutnya Horizon Display.
Karena layar yang mendominasi seperti ini membuat peletakan tombol fisik tidak bisa banyak. Hanya ada satu tombol power yang ada di samping bodi Mate 30 Pro. Untuk mengeraskan atau mengecilkan volume, Huawei menggunakan tombol virtual yang bisa muncul setelah diketuk dua kali. Tombol virtual ini bisa dimunculkan di sisi kanan atau kiri layar sesuai selera pengguna.
Layar Mate 30 Pro berpanel OLED dengan bentangan 6,53 inchi. Sangat lega untuk menonton video atau gaming. Sayangnya, kualitas resolusinya lebih rendah dari pendahulunya Huawei Mate 20 Pro. Jika Mate 20 Pro memiliki resolusi 1440 x 3120p QHD, Mate 30 Pro memiliki resolusi yang lebih kecil FHD+ 1176 x 2400p.
Untuk perlindungan layar, Mate 30 Pro sudah dilindungi kaca Gorilla Glass 6. Selain itu, juga sudah dibekali rating IP68 yang artinya perangkat ini sudah tahan air dan debu pada kedalaman 2 meter selama 30 menit.
Baterai 4500 mAh dengan Huawei SuperCharge
Bicara soal daya, Huawei Mate 30 Pro memiliki kapasitas baterai yang besar yaitu 4500 mAh. Kapasitas daya besar tentu penting sebagai penyokong daya seluruh operasi sebuah smartphone. Baterai sebesar ini cukup untuk dipakai seharian dengan pemakaian yang normal. Untuk pengisian daya, Mate 30 Pro sudah mendukung pengisian daya cepat Huawei SuperCharge 40 W dan Wireless Huawei SuperCharge 27 W. Bahkan sudah juga mendukung fitur Reverse Wireless Charging sehingga mampu mengisi baterai smartphone lain yang sama-sama memiliki fitur reverse charging.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Huawei Mate 30 Pro
Sebagai ponsel kasta tertinggi dari Huawei Mate 30 Pro memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Kamera depan dan belakang besutan Leica yang memiliki kualitas terbaik dan beragam fitur
- Diotaki chipset cepat Kirin 990
- Baterai cukup besar 4500 mAh dan mendukung pengisian daya cepat (fast charging) dan juga reverse wireless charging
- Layar OLED lega dengan lengkungan 88 derajat
- Tahan air dan debu rating IP68
- Desain menawan berbahan metal dan berlapis kaca
- Memiliki fitur-fitur inovatif
Kekurangan Huawei 30 Pro
Huawei Mate 30 Pro masih memiliki kekurangan yaitu:
- Tidak adanya layanan dari Google. Bagi pengguna di China mungkin itu tidak masalah. Namun, untuk pengguna global ekosistem yang dimiliki oleh Google menjadi hal yang sangat dipertimbangkan.
- Kualitas resolusi layar yang menurun dibanding pendahulunya, Mate 20 Pro.
Kesimpulan
Huawei Mate 30 Pro dengan segala kelebihannya sangat layak untuk dibeli terutama bagi Anda yang ingin memiliki smartphone kamera terbaik. Merupakan penerus dari Huawei Mate 20 Pro.
Namun, Anda harus menebus dengan Rp12.000.000 untuk memilikinya. Dengan tidak adanya layanan Google tentu akan menjadi catatan. Anda dapat memilih Samsung Galaxy Note 10+ jika ingin ponsel Android kasta tertinggi atau iPhone 11 Pro Max dari Apple yang berbasis iOS.