Diluncurkan pada Januari 2018, Samsung Galaxy J2 Pro saat ini merupakan salah satu ponsel Samsung paling murah. Dengan dapur pacu Snapdragon 425, ponsel ini bisa dibilang masih cukup layak digunakan sehari-hari pada tahun 2019.
Selain sudah memakai prosesor quad core, ponsel ini juga memiliki beberapa fitur khas lain. Beberapa di antaranya bahkan terdengar unik di rentang harga di bawah Rp1,5 juta. Ponsel ini bersaing dengan Samsung Galaxy J2 Core dan ponsel lokal lain seperti Xiaomi Redmi 7A.
Keunggulan Samsung Galaxy J2 Pro dibanding ponsel sekelasnya antara lain sistem operasi yang bisa ditingkatkan versinya hingga Android 8.0, RAM 1,5GB, baterai yang dapat dilepas, serta antarmuka Samsung Experience. Sebagai pembanding, Samsung Galaxy J2 Core masih menggunakan sistem Android Go.
Harga Samsung Galaxy J2 Pro
Last Updates: 08 Agustus 2019Tipe HP | Harga Baru | Harga Bekas |
---|---|---|
Samsung Galaxy J2 Pro (2018) (1.5GB) | Rp1.398.000 | Rp950.000 |
Samsung Galaxy J2 Pro (2018) (2GB) | Rp1.699.000 | Rp1.100.000 |
Rilis | 2018, Januari | |
Link terkait | Daftar Harga HP Samsung Terbaru |
Samsung Galaxy J2 Pro memang disiapkan Samsung untuk bersaing di kelas menengah bawah. Tidak heran jika harganya pun terjangkau. Harga Galaxy J2 Pro terbilang stabil semenjak dirilis, seperti ponsel Samsung lainnya.
Spesifikasi
Platform | |
OS | Android 7.1 (Nougat), upgradable to Android 8.0 (Oreo) |
RAM | 1.5 GB RAM or 2 GB RAM (India only) |
ROM | 16 GB |
Chipset | Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 (28 nm) |
CPU | Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 |
GPU | Adreno 308 |
Bodi | |
Dimensi | 143.8 x 72.3 x 8.4 mm (5.66 x 2.85 x 0.33 in) |
Berat | 153 g (5.40 oz) |
Layar | 5.0 inches, Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Kamera | |
Depan | 5 MP, f/2.2 |
Belakang | 8 MP, f/2.2, AF |
Video | 1080p@30fps |
Fitur | LED flash, HDR, panorama |
Proteksi | Corning Gorilla Glass (unspecified version) |
Konektivitas | |
SIM | Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by) |
Jaringan | GSM / HSPA / LTE |
WLAN | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 4.2, A2DP |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
Jack Audio 3.5mm | Ya |
USB | microUSB 2.0, USB On-The-Go |
Lainnya | |
Warna | Black, Gold, Blue, Pink |
Radio | FM radio |
Sensor | Accelerometer, proximity |
Baterai | Removable Li-Ion 2600 mAh battery |
Samsung Experience UI yang Menarik
Meskipun dijual dengan harga terjangkau, Samsung Galaxy J2 Pro sudah mengusung Samsung Experience UI. Versi Androidnya bahkan tercatat pernah mendapat update. Saat dirilis, Samsung membekali Galaxy J2 Pro dengan Android 7.1, dan pengguna dapat melakukan update resmi ke Android 8.0.
Samsung Experience UI yang digunakan di Samsung Galaxy J2 Core ini tentunya telah disesuaikan agar ramah memori. Hal ini penting dicatat mengingat RAM yang ada di Galaxy J2 Core cukup sempit, yakni hanya 1,5GB.
Baterai yang Dapat Dilepas
Saat ini, semakin banyak ponsel yang menggunakan baterai tanam sehingga menyulitkan penggunanya mengganti baterai. Padahal, mengganti baterai dapat memperpanjang umur ponsel dengan cukup signifikan. Selain itu, jika baterai lemah saat melakukan perjalanan, Anda dapat langsung mengganti baterai di tempat.
Dengan Samsung Galaxy J2 Pro, Anda tidak perlu mengkhawatirkan baterai tanam. Ponsel ini dilengkapi dengan baterai yang dapat dilepas dengan kapasitas 2600 mAH. Karena spesifikasi ponsel yang rendah, baterai berkapasitas kecil ini pun dipandang cukup untuk menunjang kinerja ponsel.
Prosesor Quad-core 28nm
Samsung Galaxy J2 Pro dilengkapi dengan prosesor berinti empat, atau quad-core, Snapdragon 425. Meskipun masih menggunakan fabrikasi 28 nm, ponsel tersebut masih dapat dikatakan cukup dingin. Namun, tentu tidak dapat menjalankan game berat terbaru dalam resolusi tinggi.
Skor Geekbench yang didapat oleh ponsel ini adalah sekitar 650 untuk single core dan 1838 untuk multi core. Skor ini menandakan bahwa ponsel masih cukup mumpuni untuk menemani kegiatan sehari-hari, seperti mengoperasikan aplikasi media sosial.
Kamera 8 MP dengan Autofokus yang Tajam
Samsung Galaxy J2 Pro dilengkapi kamera tunggal di bagian belakang, beresolusi 8 megapiksel dengan bukaan f/2,2. Hasil foto dari ponsel ini cukup dapat diandalkan jika cuaca cerah, apalagi didukung dengan autofokus. Namun, di situasi gelap, hasil kamera kurang baik.
Di bagian depan, ponsel tersebut juga memiliki kamera 5 megapiksel dengan lampu flash. Lampu flash ini dapat membantu ketika melakukan swafoto di tempat dengan cahaya minim. Kualitas foto yang dihasilkan kamera depan J2 Pro tidak jauh berbeda dengan kamera belakangnya.
Lihat juga: Samsung Galaxy J2 Core
USB On the Go dan microSD untuk Ekspansi Memori
Memori internal ponsel ini sebesar 16GB, yang sebagian di antaranya digunakan untuk sistem Android. Sebagai sistem operasi dengan fitur lengkap, Android yang telah dipercantik oleh Samsung tersebut memakan cukup banyak memori internal, yaitu 5-7GB.
Meski memori internal yang disediakan hanya tersisa sedikit, Anda dapat membeli microSD untuk meningkatkan kapasitas memori hingga 200GB. Dukungan USB on the Go juga memudahkan Anda dalam menambah memori Galaxy J2 Pro.
Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy J2 Pro
Kelebihan Samsung Galaxy J2 Pro
- Sistem operasi yang digunakan dapat ditingkatkan versinya menjadi Android 8.0 Oreo sehingga memperpanjang masa pakai ponsel.
- Memori internal yang ada dapat ditingkatkan kembali kapasitasnya dengan menggunakan kartu microSD dan/atau USB On The Go.
- Baterai dan penutup belakang ponsel dapat dilepas sehingga Anda dapat mengganti baterai kapan saja dengan mudah.
- Fisiknya yang mungil dengan layar 5 inci saja memungkinkan Anda menggunakan ponsel hanya dengan satu tangan.
Kelemahan Samsung Galaxy J2 Pro
- Prosesor dengan fabrikasi 28 nm sudah cukup tertinggal sehingga kinerjanya mungkin tidak sekencang ponsel yang dibekali prosesor berfabrikasi 14 atau 10 nm
- RAM yang hanya 1,5GB dapat menghambat multitasking; aplikasi bisa terhenti kapan saja karena RAM yang tidak mencukupi
- Tidak tersedianya fitur biometrik seperti sidik jari dan face unlock membuat ponsel terasa ketinggalan zaman. Membuka kunci ponsel pun menjadi sedikit lebih merepotkan.
- Resolusi layar yang hanya qHD 16:9 (540×960 piksel) kurang tajam dan jernih pada bentang 5 inci. Layar ponsel ini kurang cocok untuk dipakai bermain game atau menonton video.
Kesimpulan
Samsung Galaxy J2 Pro adalah pilihan yang serba tanggung di tahun 2019 ini. Masih banyak ponsel lain yang dapat memberikan kinerja lebih di kisaran harganya. Fitur yang dimiliki, meskipun menarik, tidak cukup menyelamatkan ponsel ini dari status “serba tanggung”.
Dengan harganya sekarang, ponsel ini bersaing langsung dengan berbagai produk lokal seperti Evercoss Xtream 1 yang dibundel dengan XL, maupun ponsel Xiaomi seperti Redmi 7A. Kecuali jika Anda pencinta ponsel Samsung, Anda tentu dianjurkan untuk membeli Samsung Galaxy J2 Pro.