Meizu telah meluncurkan smartphone terbarunya yang diberi nama Meizu C9, smartphone ini menyasar segmen low-end.
Di segmen ini memang masih banyak produsen smartphone yang bersaing untuk mendapatkan pangsa pasarnya.
Tak terkecuali produsen Meizu yang bahkan mereka berani menantang bahwa smartphone ini bisa disejajarkan dengan Xiaomi Redmi 6A yang pernah menjadi primadona di pangsa pasar low-end.
Harga Smartphone Meizu C9
- Last Updates 15 Juli 2019
| Meizu | Waktu Rilis | Harga Baru | Harga Bekas |
|---|---|---|---|
| C9 | 2018, Desember | 849.000 | 700.000 |
Spesifikasi
| Meizu C9 | Spesifikasi |
| Dimensi dan Berat |
|
| Layar |
|
| Kamera |
|
| Chipset |
|
| SIM Card |
|
| Wireless Network |
|
| GPS |
|
| Sensor |
|
| Baterai |
|
Memang dari segi ketenaran produsen Meizu bisa dibilang masih kalah dari produsen Xiaomi, tapi apakah dari segi produk bisa mengalahkan produk produk keluaran Xiaomi di kelas low-end ini.
Untuk mengetahui apakah pihak Meizu cuman sesumbar saja atau bisa benar benar mengungguli smartphone Redmi 6A yang dikeluarkan oleh Xiaomi, mari kita simak review dan spesifikasi lengkap dari smartphone Meizu C9 ini.
Design
Mari kita mulai dulu dari sisi design smartphone ini, dimensi dari smarphone Meizu C9 ini memiliki panjang 146.2 mm x lebar 71.2 mm dengan ketebalan 9.7 mm, mengunakan body yang terbuat dari plastik polikarbonat dan memiliki design yang biasa saja, tapi bahan tersebut membuat smartphone ini terlihat agak berkelas, maklum karena smartphone ini masuk pada segmen low-end dengan harga yang tergolong murah.
Design nya mengunakan konsep rounding yang terlihat klasik, juga bagian bazzelnya yang terlihat cukup tebal.
Bagian bagian bodinya sama sekali tidak terlihat adanya material metal ataupun sapuan chrome yang biasa terlihat di smartphone smarphone keluaran yang lain di pasaran.
Pada cover belakangnya mengunakan warna dop dengan tekstur yang terasa agak kasar jika dipegang.dengan grip yang kasar tersebut membuat smartphone ini enak untuk digenggam dan tidak mudah lepas seperti smartphone berbahan metal atau kaca yang licin.
Hal tersebut juga bisa dirasakan karena dimensi bodynya tidak terlalu bongsor.
Tidak seperti smartphone lain yang sudah mengunakan desain unibodi, smartphone ini cover belakangnya masih bisa dibuka dengan baterai yang dapat dilepas.
Hal ini mengesankan kalau ponsel ini memang seperti ponsel lawas yang berharga murah. Dikarenakan cover belakang dan baterai yang dapat dilepas, maka penempatan slot SIM Card juga berada di dalam cover dan di bawah baterai, begitu pula dengan slot Micro SD nya.
Slot SIM Card nya sudah mengunakan desain nano SIM.
Layar
Dikarenakan ingin menyaingi saingan terdekatnya yakni Redmi 6A maka design layar yang ditampilkan Meizu C9 ini mengunakan konsep fullscreen.
Ukuran layarnya 5.64 inch dan mampu menampilkan resolusi HD+ 1440 x 720 pixel dengan kepadatan pixel sebesar 282ppi.
Mengunakan layar model LCD yang di klim Meizu LCD tersebut berteknologi IGZO. Aspek rasionya 18:9 membuat smartphone ini tergolong luas untuk kelas smarphone low-end.
Kenapa bisa dibilang ponsil ini mengusung konsep full screen itu bisa dilihat dengan tidak adanya notch yang sedang marak diletakkan pada smartphone keluaran terbaru akhir akhir ini.
Walaupun tidak dipungkiri masih terlihat tebal jarak antara layar dan bagian bazzelnya pada bagian atas dan bawah layar.
Prosesor / CPU
Di sector tenaga, Meizu C9 ini dibekali dengan chipset Spreadtrum SC9832E, hal ini menjadi menarik dikarenakan biasanya untuk smartphone yang bermain di kelas low-end menggunakan chipset Snapdragon atau Mediatek.
Chipset ini mengunakan prosesor Quad-core Cortex-A53 dengan clock speed 1.3GHz, sedangkan untuk performa tampilan grafisnya Meizu C9 juga disokong oleh GPU MaliT820 MP1@650MHZ.
Spesifikasi ini tergolong nanggung sih, untuk menjalankan system operasinya yang sudah menggunakan Android 8.1.0 Oreo yang dipadukan dengan antarmuka yang khas ada di smartphone Meizu sih sangat lancer sekali, begitu juga kalau semartphone ini digunakan untuk bermain game dengan grafis standar pun performanya tidak terlalu mengecewakan.
Tapi kita akan mulai merasakan performannya menurun jika kita memainkan game dengan grafis menengah seperti game Mobile Lagend, AoV, Free Fire maupun PUBG Mobile.
Chipset yang diusung Meizu C9 ini dari segi performa memang bisa dibilang setingkat dengan Snapdragon 425, tetapi jika dibandingkan dengan Helio A22 yang digunakan oleh Xiomai Redmi 6A performanya masih sedikit dibawahnya.
Sistem Penyimpanan
Performa yang didapat oleh smartphone Meizu C9 juga tidak akan maximal atau bahkan bisa lebih buruk jika tidak didukung oleh RAM yang mumpuni juga.
Oleh karena itu Meizu C9 juga disokong oleh RAM sebesar 2GB dan juga dipadukan dengan kapasitas memori internal yang tergolong cukup lumayan dengan kapasitas 16GB.
Memang untuk sekarang ini kapasitas segitu belum terlampau cukup besar, tapi kita bisa cukup lega karena kapasitasnya masih bisa diperbesar dengan memasukan kartu Micro SD yang mampu memperbesar sampai Kapasitas 128 GB.
Sistem Keamanan
Mengulas system keamanan yang ada pada Meizu C9 ini, ada yang menarik.
Smartphone ini tidak dilengkapi system keamanan yang sudah umum tersemat pada smartphone keluaran terbaru yaitu sensor sidik jari.
Hal ini bisa terlihat pada bagian belakangnya yang hanya ada kamera dan flash Light.
Untuk keamanan yang tersemat memang tersedia adanya keamanan standar seperti PIN, Petren atau password, tapi ini uniknya smartphone tersebut juga dilengkapi Face recognition atau biasa disebut Face Unlock.
Teknologi ini mengandalkan kamera depan dengan membaca titik titik wajah.
Untuk performanya juga memuaskan karena Face Unlock ini mampu mendeteksi wajah dengan cepat dan akurat.
Dan satu lagi yang menurut kami perlu diulik dari system keamanan Face Unlock ini, system ini sudah dibekali mode yang disebut LiveNess.
Mode tersebut dapat membuat kita membuka layar dengan mengkombinasikan Face ID dengan kedipan mata.
Jadi sistem ini menjadi lebih aman karena menjadikannya tidak bisa ditipu hanya dengan menampilkan foto atau gambar saja. Sungguh pintar dan unik saja untuk smartphone kelas low-end ini.
Baterai
Beralih ke kemampuan baterainya, komponen ini juga patut menjadi perhatian kami.
Meizu C9 dibekali baterai litium-ion dengan kapasitas sebesar 3100 mAh.
Sector ini juga menarik karena jika kita lihat kapasitas tersebut lebih besar dari Redmi 6A yang hanya mengunakan baterai dengan kapasitas 3000 mAh.
Kapasitas tersebut memang tergolong biasa atau standar pada saat ini.
Yang membuat perbedaan adalah manejemen power yang ada pada smartphone Meizu C9 ini yang mampu memaksimalkan kinerja baterainya.
Untuk pemakaian standar baterai Meizu C9 ini mampu menjaga kestabilannya, begitupun untuk kegiatan yang cukup berat seperti menlakukan browsing internet , sekaligus mendengarkan music dan sesekali membuka aplikasi chat serta bermain game smartphone ini mampu bertahan hampir satu hari penuh.
Jika distandbykan smartphone ini mampu bertahan sampai kirang lebih lima hari.
Kenggulan sistem manageman daya Meizu C9 ini terdapat pada opsi pengaturan konsumsi dayanya yang membuat batrainya lebih hemat.
Kita hanya tinggal memilih mau mengunakan mode yang mana pada mode penghemat baterai ( baterai sever) yang terdapat pada menu pengaturannya.
Mode penghemat baterai tersebut memilliki tiga pilihan yaitu Smart Saving Mode, Low Power mode ataupun Ultra Saving Mode, kita tinggal memilih mana yang cocok untuk digunakan sesuai kebutuhan kita.
Kamera
Sektor kamera Meizu C9 ini dibekali dua kamera, satu di bagian depan dan satu pada bagian belakangnya.
Untuk kamera belakang atau kamera utamanya dibekali sensor sebesar 13 megapixel.
Sensornya memiliki bukaan f / 2.2 dengan pabrikasi 1.12 µm dan dibekali pula fitur autofocus. Di kelas low-end kemampuan kameranya terbilang sudah cukup mumpuni.
Sistem Viewfinder tampil dengan tampilan standard an mudah untuk dioperasikan, begitu juga dengan beberapa pengaturan tambahan juga mudah ditemukan.
Kamera ini jiga dibekali beberapa mode tambahan seperti Burst,Panorama, Scane, Filter QR – code, Night Mode dan manual.
Pada kondisi minim cahaya kamera Meizu C9 ini dilengkapi lampu Flash Light, selain adanya Flash Light terdapat pula pilihan mode HDR untuk memperjelas tampilan tangkapan gambarnya.
Mengenai kualitas hasil jepretanya secara umum mampu menghasilkan detil warna asli yang cukup baik, tetapi dengan syarat terdapat cukup cahaya pada saat pemotretan.
Jika dalam kondisi kurang cahaya, detail yang dihasilkan kurang tajam atau terdapat banyak noise yang menggangu.
Beralih pada kamera depannya, sensor yang digunakan Meizu C9 adalah 8 Megapixel, hal ini lebih tinggi dari smartphone Redmi 6A yang hanya mengunakan sensor 5 Megapixel.
Kamera ini dapat digunakan untuk foto selfie dengan dilengkapi fitur AI mode dari ArcSoft, untuk memaksimalkan hasil jepretan selfinya juga disertakan fitur Beauty yang dapat menghasilkan tampilan lebih cantik dan menarik dalam foto wajah.
Keunggulan lainnya adalah kamera Meizu C9 ini juga dapat menghasilkan foto portrait dengan efek depth of field atau yang dikenal dengan efek bokeh.
Sedangkan untuk hasil perekaman videonya kedua kamera tersebut dapat menghasilkan kualitas rekaman dengan resolusi Full HD 1080p @ 30 fps.
Fitur Lainya
Terdapat beberapa fitur tambahan yang dibawa Meizu C9, beberapa memang tergolong standart dan biasa saja.
Sepintas terlihat seperti fitur yang kebanyakan ada pada platform Android.
Tetapi kami menemukan dua fitur yang terlihat cukup menarik dan unik.
Yang pertama adalah fitur screen capture yang dapat merekam seluruh pergerakan layar kita.
Hasil rekamannya juga dalam bentuk rekaman kualitas HD, rekaman tersebut bisa diambil baik secara mode partrait ataupun landscape.
Saat kita mengambil rekaman kita juga dapat menaktifkan microfon sehingga hasil rekamanya dapat ditambahkan suara langsung dari suara kita.
Fitur yang kedua adalah App Clone, fitur ini bisa ditemukan pada sistem pengaturan smartphone di bagian paling bawah.
Aplikasi ini mampu mengkloning aplikasi seperti pada smartphone kelas menengah.
Nantinya aplikasi ini dapat membuat dua aplikasi yang sama pada satu perangkat.
Tetapi di smartphone Meizu C9 ini App clone hanya mampu mengkloning terbatas pada aplikasi WhatsApp saja.
Keunggulan dan Kekurangan
Tetapi dengan menghadirkan smartphone ini dengan sistem operasi Android Oreo, dengan mengusung konsep full screen, pilihan memori internal yang cukup besar, kamera depan selfie yang mumpuni, serta adanya fitur unik memang dapat menjadi daya tarik tersendiri jika kita ingin memiliki smartphone ini, apalagi dengan harga yang ditawarkan sangat menarik bagi kita yang mempunyai dana terbatas.
Keunggulan
- Face Unlock
- Dual SIM 4G LTE, Dedicated slot Micro SD
- Baterai Tahan Lama
Kekurangan
- Tidak dilengkapinya Fingerprint
- Kamera standart
- Tidak memiliki Radio FM
Kesimpulan
Dilihat dari apa yang kita coba review pada smartphone Meizu C9 ini, memang cukup mengesankan jika pihak produsen Meizu memang mau menyandingkan smartphone ini dengan rivalnya Xiaomi Redmi 6A.
Apalagi smartphone ini hadir dengan harga yang cukup mengiurkan yakni Rp.999.000,- , namun harga itu merupakan bandrol saat Flash Sale. Sedangkan harga aslinya adalah Rp. 1.399.000,- .
Mungkin harga Flash Sale memang hanya sebagai gimmick agar bisa bersaing dengan Xiaomi Redmi 6A.
