Setelah Xiaomi meluncurkan smartphone Pocophone F1 yang merupakan sub brand baru untuk meramaikan pasar smartphone kelas menengah, Xiaomi kembali hadir dengan varian untuk kelas bawah.
Produk ini merupakan penerus dari Xiaomi Redmi 5A yang sempat menjadi kontroversial di kalangan penguna produk Xiaomi. Penerus tersebut diberi nama Xiaomi Redmi 6A.
Sebenarnya Xiaomi meluncurkan dua varian smartphone Redmi ini. Selain smartphone Xiaomi Redmi 6A ada satu lagi yaitu penerus dari seri Redmi 5 yaitu Xiaomi Redmi 6, tapi untuk saat ini kita membahas dulu yang Xiaomi Redmi 6A.
Berikut ulasan singkat spesifikasi Xiaomi Redmin 6A
Body
Smartphone ini memiliki dimensi dengan panjang 147.5 mm, lebar 71.5 mm dan ketebalan 8.3 mm, dengan ketebalan segitu maka smartphone ini termasuk tipis dikelasnya.
Dengan bahan material plastik maka smartphone ini juga memiliki berat yang tidak terlalu berat yaitu hanya 147.5 gram saja.
Sudut – sudut smartphone ini juga melengkung sehingga tidak terasa tajam jika digenggam.
Untuk slot SIM Card juga masih mengunakan design hybrid sehingga untuk slot kedua harus memilih mengunakan micro SD atau kartu SIM.
Yang agak mengherankan dihilangkannya IR blaster yang biasanya ada pada seri Redmi yang lain.
Layar
Masih mengunakan type IPS LCD capasitive touchscreen, 16 M colors, dengan bentang layar yang lumayan luas yaitu 5.45 inch, 76.7 cm² sudah termasuk ada peningkatan dari seri pendahulunya dan terbilang cukup luas dikelasnya, screen to body ratio nya sebesar 72.7%.
Layar tersebut dapat menampilkan resolusi HD Plus 1440 x 720 pixels, dengan aspek ratio 18:9, dan kerapatan pixels 295 ppi density.
Lihat juga: Pocophone F1
System on Chip
Sector tenaga smartphone ini mengunakan Mediatek Helio A22 yang bisa dibilang mempunyai kinerja 37 persen lebih baik dari Snapdragon 425, Kecepatan Prosesor Quad core Cortecx A53 nya sebesar 2.0 GHz.
Sayang nya walaupun katanya dibilang lebih baik dari Snapdragon 425, performanya agak mengecewakan, apalagi kalau kita nggak close beberapa aplikasi yang sudah dibuka akan terasa berat pengunaannya.
Sektor GPU menggunakan PowerVR GE-Class, untuk ngegame masih ok sih kalau dipakai untuk game kelas menengah, tapi kalau bermain game kelas HD mending jangan, karena akan terasa banget ngelegnya.
Lihat juga: Xiaomi Mi 6
Memori
Smartphone ini mempunyai dua pilihan RAM untuk mendukung multitasking yaitu sebesar 2 GB dan 3 GB, termasuk kecil untuk smartphone kekinian.
Dan sektor penyimpannya untuk RAM 2 GB mengunakan memori internal sebesar 16 GB dan untuk RAM 3 GB mengunakan memori internal sebesar 32 GB, terasa kecil memang penyimpanan segitu.
Tapi tenang saja karena sector penyimpanan ini masih bisa ditambah dengan micro SD sampai dengan kapasitas maximal 256 GB, alhasil kita tidak perlu khawatir lagi masalah penyimpanan tersebut.
Kamera
Sektor Fotografi Xiaomi Redmi 6A, pada bagian belakang dilengkapi kamera dengan sensor 13 MP yang mempunyai bukaan f/2.2, dan sudah ada phase detection autofocus (PDAF) teknologi yang mampu mengunci fokus lebih cepat.
Fitur tambahannya juga lumayan banyak yaitu dilengkapi LED Flash, Mode HDR, Sort video 10 detik, square, panorama dan setting manual sehingga kita dapat mensetting white balance nya, fokus nya, shutter speed dan ISO nya.
Untuk perekaman Video Xiaomi Redmi 6A ini dapat merekam sampai resolusi Full HD 1080p dengan frame rates 30 fps, dan dilengkapi mode time lapse.
Sayangnya walaupun ada pengaturan stabilisation nya tapi nggak ada pengaruhnya sama sekali pada perekaman videonya.
Untuk kamera selfie Xiaomi Redmi 6A mengunakan sensor kamera 5 MP dengan bukaan f/2.2. dan dapat merekam video sama dengan kamera belakang bisa sampai resolusi Full HD yaitu 1080p dengan frame rates 30 fps.
Sistem Operasi
Smartphone Xiaomi Redmi 6A mengunakan sistem operasi Android 8.1 Oreo dengan tampilan UI MIUI 9.0. bisa dibilang nggak usah terlalu panjang lebar dalam membahas UI dari smartphone ini karena banyak sekali produk Xiaomi yang mengunakan MIUI versi 9 ini.
Baterai
Baterai yang ditanamkan pada Xiaomi Redmi 6A ini tergolong kecil hanya mengunakan baterai Li-Ion dengan kapasitas 3000 mAh. Tapi masih tergolong bagus untuk pengunanan sehari hari, karena setelah di tes mampu bertahan 5 jam lebih dalam pengunaan sekala menengah.
Keamanan
Xiaomi Redmi 6A memang tidak dibekali fitur pemindai sidik jari atau Fingerprint. Namun walaupun meniadakan fitur fingerprint, sektor keamananya disematkan face unlock technology.
Sensor tersebut memiliki respon yang baik pada saat keadaan cahaya yang cukup, tapi jika dalam keadaan minim cahaya, kami sarankan mengunakan pengamanan yang lain saja seperti pattern atau pin, karena responya agak mengecewakan saat keadaan gelap.
Harga
Redmi 6A yang menjadi penerus smartphone Redmi 5A, yang diluncurkan pada akhir tahun kemarin, dilepaske pasaran dengan harga Rp 1,2 jutaan untuk RAM 2 GB dan internal storage 16 GB, dan untuk RAM 3 GB denganinternal storage 32 GB masih belum muncul di pasar tanah air.
Jika Anda menginginkan HP dengan spek yang lebih bagus tapi harga masih terjangkau, Redmi 7A bisa jadi alternatif.
Spesifikasi | Xiaomi Redmi 6A |
Network | Teknologi
2G bands
3G bands
4G bands
Speed
|
Body | Dimensi
Berat
SIM
|
Display | Type
Ukuran
Resolusi
|
System on Chip | Chipset
CPU
GPU
|
Memory | Card Slot
Internal
|
Main Camera | Single
Fitur
Video
|
Selfie Camera | Single
Fitur
Video
|
Sound | Alert types
Loadspeaker
3.5mm jack
|
Konektifitas | WLAN
Bluetooth
GPS
Radio
USB
|
Fitur | Sensor
Messaging
Browser
|
OS |
|
Baterai |
|
Warna |
|